Tampilkan postingan dengan label Tutorial SEO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial SEO. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Juni 2011

Cara Melakukan Optimasi SEO Blog

Siapa sih yang gak mau blognya terindex di google dengan cepat. Dalam melakukan SEO khusus blog baru saya sarankan jangan mencari traffik sebagus mungkin, tetapi yang dicari adalah target pengunjung saja terlebih dahulu, jadi harus bersabar. Karena dengan meningkatnya traffik secara drastis atau cepat bisa dianggap spam. Seperti pada blog saya yang melakukan Optimasi SEO secara berlebihan, Padahal pada saat itu blog baru berumur 2 bulan, alhasil blog ini masuk ke dalam Filter Google Sandbox. Tapi untungnya dalam waktu cepat bisa Keluar dari Google Sandbox tersebut.
Dalam melakukan Optimasi SEO ini terdapat 2 cara, diantaranya Optimasi SEO On Page dan Optimasi SEO Off Page. Dimana secara On Page tersebut dilakukan secara internal dari blog itu sendiri, sedangkan untuk Off Page dilakukan dari luar halaman atau luar blog sehingga berkebalikan dari On Page. Dalam melakukan optimasi SEO juga dapat dilakukan dengan cara White Hat dan Black hat, tetapi mengenai hal ini akan saya bahas pada postingan mendatang. Langsung saja, untuk melanjutkan membaca tutorial Cara Optimasi SEO ini dapat langsung menuju postingan saya mengenai Cara Optimasi SEO On Page dan Cara Optimasi SEO Off Page.




Selamat Membaca...
Semoga Bermanfaat...
 

Cara Optimasi SEO On Page

Optimasi SEO On Page merupakan optimasi yang dilakukan dari dalam halaman blog. Bisa dikatakan secara Internal. Jadi merupakan kebalikan dari Optimasi SEO Off Page.
3.Pemasangan Meta Tag untuk Spider Bot.
4.Penggunaan Tag Headings.
5.Penggunaan Tag Alt untuk Gambar yang Ada Pada Postingan.
6.Penempatan density keyword, disarankan memiliki density keyword 4-7%.
7.Membuat Artikel Terkait.
8.Penggunaan teks bercetak tebal untuk tulisan tertentu pada postingan.

Itulah beberapa cara untuk melakukan Optimasi SEO secara On Page dari saya, mungkin banyak juga referensi dari Para Master SEO ataupun blog lain untuk tutorial ini dengan cara yang lebih banyak.


Semoga Tutorial ini bermanfaat...

Cara Optimasi SEO Off Page

Optimasi SEO secara Off Page ini merupakan kebalikan dari Optimasi SEO On Page. Artinya, kita melakukan optimasi dari luar blog kita (secara eksternal). Cara ini sebetulnya tidak berbeda jauh juga dari postingan saya mengenai Cara agar blog cepat terindex di google. Hanya saja terdapat beberapa point tambahan dalam melakukan hal ini. Dalam melakukan hal ini yang paling penting adalah memperbanyak backlink dan adanya inbound link, tetapi untuk hal tersebut saja tidak maksimal. Untuk memaksimalkannya dapat dengan cara berikut :
1.Submit blog ke Search Engine (Google, Yahoo, MSN, dll).
2.Submit blog ke blogsearch.
3.Submit blog ke sitemap.
4.Submit blog ke directory.
5.Submit blog pada situs-situs social bookmarking.
6.Berkomentar pada blog orang lain.
Terutama berpage rank tinggi. Karena google sangat menyukai blog yang mempunyai page rank tinggi. Apalagi jika berkomentar pada blog yang do follow, kita bisa mendapatkan backlink.
7.Mencari Backlink.
Dalam mencari Backlink ini penting, tetapi mencari dengan cara yang wajar. Jika tidak secara wajar, blog kita bisa dianggap spam. Sehingga berdampak buruk pada blog kita, seperti Banned, atau Sandbox.
8.Tukar link / Link Exchange dengan blog yang berpage rank tinggi.
9.Gabung dan aktif di forum-forum.

Itulah point-point penting dalam melakukan Optimasi SEO secara Off Page dari saya, mungkin banyak juga referensi dari Para Master SEO ataupun blog lain untuk tutorial ini dengan cara yang lebih banyak.

Selamat Mencoba gan...
Semoga bermanfaat...

Cara Membuat Template Blog yang SEO Friendly

Dalam membuat Template Blog Agar SEO Friendly merupakan Optimasi SEO secara On Page. Dimana pembuatan template yang SEO Friendly ini merupakan hal yang paling penting dalam menunjang traffik blog agar lebih baik. Langsung saja, berikut tutorialnya :
1.Membuat Menu breadcumbs.
Menu Breadcrumbs merupakan menu navigasi yang tampilannya seperti pada blog saya ini seperti pada menu diatas postingan atau artikel. Cara membuatnya mungkin bisa searching-searching di google karena sudah banyak yang membahas.
2.Memasang Meta Tag.
3.Membuat Artikel Terkait.
4.Merubah Format Page Title untuk Judul Postingan.
5.Menonaktifkan Fungsi Arsip Blog.
6.Menambahkan ‘Rel=Canonical” Pada HTML Blog.
7.Mengganti Tag Heading untuk Postingan.


Selamat Mencobaa...

Cara menambahkan "Rel=Canonical" Pada Blog

Sebenarnya untuk menambahkan ‘rel=canonical’ ini adalah untuk menghindari duplikat konten, karena seperti google tidak dapat mentolerir sebuah duplicate content atau konten ganda. Ini juga merupakan salah satu trik untuk melakukan Optimasi SEO On Page.
Untuk menambahkan ‘Rel=Canonical’, yaitu :
1.Masuk ke Edit html.
2.Masukkan kode berikut setelah kode <head> :
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical' />
3.Save template.
4.Selesai.


Mudah bukan?
Selamat mencoba.

Cara Merubah Format Page Title Blog

Agar lebih SEO Friendly, ketika postingan terindex digoogle biasanya akan Nampak seperti ini :
Judul Postingan | Judul Blog
Untuk merubah format page title tersebut, maka dengan cara :
1.Masuk ke Edit html.
2.Cari kode berikut :
<title><data:blog.pageTitle/></title>
3.Hapus kode tersebut menjadi :

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageTitle/></title>
</b:if>
4.Save Template
5.Selesai

Cara Memasang Meta Tag di Blog

Dalam pemasangan meta tag itu sangat penting, terutama dalam Melakukan Optimasi SEO. Yang dipakai dalam search engine hanya ada 3, yaitu description, keyword, dan robots. Tapi dipostingan ini akan saya beri tahu ntuk deskripsi dan kata kunci terlebih dahulu. Untuk pemasangan meta tag ini letakkan dibawah <title><data:blog.pageTitle/></title>.
Sintak dari meta tag tersebut adalah :
<meta name="description" content="deskripsi anda"/>
<meta name="keywords" content="keywordanda1, keywordanda2, keywordanda3"/>
Dari tutorial yang saya dapatkan dari blog master SEO punya o-om ini bahwa menyatakan bahwa meta tag description digunakan untuk gambaran umum mengenai isi halaman dari web atau blog anda. Dan untuk meta tag keyword untuk menentukan kata kunci halaman dari web atau blog tersebut pada search engine, tapi dalam penulisan meta tag keyword ini jangan mengulangsebuah kata lebih dari 3 kali, karena bisa dianggap spamming. Apalagi menuliskan keyword yang tidak ada hubungannya dengan halaman kita. Untuk pemasangan Meta Tag untuk robots dapat melanjutkan membaca ke postingan Cara Memasang Meta Tag untuk Robots.

Cara Memasang Meta Tag untuk Robots

Dalam pemasangan meta tag untuk spider bot atau robots ini digunakan untuk halaman mana yang akan diindex oleh spider bot.
Sintak dasar dari meta tag tersebut adalah :
<meta name="robots" content="index, follow"/>


Contoh diatas agar spider membaca main page, dan menulusuri semua link yang ada. Meta Tag tersebut diletakkan pada html dibawah Meta Tag Description dan Keywords.


Sangat mudah bukan?

Selamat mencoba...

Cara Membuat Artikel Terkait di Blog

Untuk membuat artikel terkait atau related post lebih baik membackup template terlebih dahulu sebelum membuat artikel terkait ini. Karena untuk mengambil amannya saja ketika melakukan edit html. Dimana dalam artikel terkait ini akan mengelompokkan postingan berdasarkan label atau kategori. Artikel terkait ini bisa dipasang diatas postingan, ataupun dibawah postingan, tetapi biasanya orang melakukannya dibawah postingan. Berikut adalah cara membuat artikel terkait atau related post dibawah postingan :
1.Masuk ke Edit html.
2.Cari kode berikut ini :
<data:post.body/>
3.Lalu pastekan kode ini di setelah kode tersebut :

</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div class='similiar'>


<div class='widget-content'>
<span style='font-size: large;'><b>Artikel Terkait :</b></span>
<div id='data2007'/><br/><br/>
<div id='Randezvous'>
</div>
<script type='text/javascript'>


var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;
var maxNumberOfPostsPerLabel = 4;
var maxNumberOfLabels = 10;


maxNumberOfPostsPerLabel = 100;
maxNumberOfLabels = 3;




function listEntries10(json) {
var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;);
var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ?
json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;
for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) {
var entry = json.feed.entry[i];
var alturl;


for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;) {
alturl = entry.link[k].href;
break;
}
}
var li = document.createElement(&#39;li&#39;);
var a = document.createElement(&#39;a&#39;);
a.href = alturl;


if(a.href!=location.href) {
var txt = document.createTextNode(entry.title.$t);
a.appendChild(txt);
li.appendChild(a);
ul.appendChild(li);
}
}
for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) {
if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;) {
var raw = json.feed.link[l].href;
var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);
var k;
for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);
var txt = document.createTextNode(label);
var h = document.createElement(&#39;b&#39;);
h.appendChild(txt);
var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;);
div1.appendChild(h);
div1.appendChild(ul);
document.getElementById(&#39;data2007&#39;).appendChild(div1);
}
}
}
function search10(query, label) {


var script = document.createElement(&#39;script&#39;);
script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39;
+ label +
&#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;);
script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;);
document.documentElement.firstChild.appendChild(script);
}


var labelArray = new Array();
var numLabel = 0;


<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;


var test = 0;
for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)
if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;
if (test == 0) {
labelArray.push(textLabel);
var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ?
labelArray.length : maxNumberOfLabels;
if (numLabel &lt; maxLabels) {
search10(homeUrl3, textLabel);
numLabel++;
}
}
</b:loop>
</b:loop>
</script>
</div>


</div>
</b:if>
3.Save Template
4.Selesai

Cara Memasang Tag Alt untuk Gambar

Pemasangan Tag Alt untuk Gambar ini sangat penting, karena search engine tidak dapat mengindex otomatis dari sebuah gambar. Jadi didalam gambar juga perlu dideskripsikan, ibaratkan keyword dalam gambar.
Caranya penggunaan tag alt sangat mudah, misalkan sebagai berikut :
<img src="http://ilmubawang.blogspot.com" alt="Berbagi Pengetahuan">
http://ilmubawang.blogspot.com tersebut merupakan URL gambar anda, dan Berbagi Pengetahuan merupakan keterangan gambar anda, jadi harap disesuaikan ketika memasang tag alt tersebut dan diatas hanya sekedar contoh.

Cara Mengganti Tag Heading untuk Judul Postingan

Ketika google mengindex blog kita, pasti index ini akan berurutan, dari mulai tag heading H1, H2, H3, H4, H5, lalu H6. Sebenarnya google sangat menyukai sebuah tulisan atau judul dengan tag H1. Biasanya ketika kita belum melakukan perubahan html untuk tag heding ini, judul postingan akan berada pada tag H3, dan title blog pada tag H1. Sehingga search engine mengindex blog kita akan membaca judul blog kita terlebih dahulu lalu widget yang terletak di H2, kemudian judul postingan kita yang terletak di H3. Karena untuk H1 ini sangat kuat pembacaan indexnya, maka tidak jarang untuk beberapa blogger Master SEO menggunakan tag H1 untuk judul postingan yang difungsikan untuk menaikkan posisi di halaman google.
Akan tetapi untuk membuat H1 sebagai postingan tidak bisa dilakukan sembarangan, karena banyak yang salah kaprah dalam pemasangan tag H1 ini. Alhasil mereka memasang H1 untuk postingan secara serampangan, sehingga akibatnya bukan postingan kita semakin naik diposisi halaman google melainkan merosot jauh. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka judul postingan akan bertabrakan dengan judul blog (dengan kata lain multiple tag H1). Maka saya hanya menyarankan saja untuk merubah judul ke postingan ke tag H2. Sebenarnya bisa judul postingan memakai tag H1, tetapi kita harus memanipulasi untuk Tag Heading Judul Blog. Sehingga ketika google mengindex halaman utama blog, judul blog berada pada tag H1 dan postingan bukan berada pada tag H1, tetapi ketika google mengindex halaman postingan maka judul postingan nerubah otomatis ke tag H1 dan judul blog bukan H1. Sehingga tidak ada tag yang ganda dalam tag H1.
Untuk langkah-langkah merubah tag heading tersebut, dapat melanjutkan membaca pada artikel saya mengenai Cara Merubah Tag H1 untuk Judul Postingan dan Cara Merubah Tag H2 untuk Judul Postingan. Disana anda bisa memilih, mana yang lebih baik untuk blog anda agar lebih tampak SEO friendly.

Jumat, 24 Juni 2011

Cara Merubah Tag H2 untuk Judul Postingan

Dalam menguatkan judul postingan agar mendapatkan posisi yang terbaik dalam halaman search engine google, biasanya para Master SEO menggunakan Tag H1 atau Tag H2 untuk Judul Postingan blognya. Hal ini dikarenakan mesin pencari google mengindex blog kita, pasti index ini akan berurutan, dari mulai tag heading H1, H2, H3, H4, H5, lalu H6. Untuk H1 yang digunakan sebagai judul postingan, maka anda dapat membaca pada artikel Cara Merubah Tag H1 untuk Judul Postingan . Langsung saja berikut tutorial untuk merubah judul postingan menjadi Tag H2.

Cara mengganti Tag H2 untuk Postingan :
1.Masuk ke Edit html.
2.Cari kode berikut ini :
Digunakan untuk merubah judul Judul Postingan
<b:if cond='data:post.title'>
<h3 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h3>
</b:if>

3. Ganti semua kode diatas dengan :

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<b:if cond='data:post.title'>
<h2 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h2>
</b:if>
<b:else/>
<h1 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h1>
</b:if>
4. Cari kode berikut ini :
Digunakan untuk merubah Judul Utama Blog

<h1 class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
<b:include name='title'/>
</h1>

5. Ganti semua kode diatas dengan :

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<h1 class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
<b:include name='title'/>
</h1>
<b:else/>
<p class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
<b:include name='title'/>
</p>
</b:if>

6. Cari kode berikut ini :

<h1 class='title'>
<b:include name='title'/>
</h1>
 
7. Ganti semua kode diatas dengan :

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<h1 class='title'>
<b:include name='title'/>
</h1>
<b:else/>
<p class='title'>
<b:include name='title'/>
</p>
</b:if>
8. Cari kode berikut ini :
Digunakan untuk set CSS
Cari kode CSS yang sesuai :

.post h3 {
..."isinya sesuai template masing-masing"...
}


.post h3 a, .post h3 a:visited, .post h3 strong {
..."isinya sesuai template masing-masing"...
}


.post h3 strong, .post h3 a:hover {
..."isinya sesuai template masing-masing"...
}

9. Ganti semua kode diatas dengan :

.post h1, .post h2 {
margin:.25em 0 0;
padding:0 0 4px;
font-size:140%;
font-weight:normal;
line-height:1.4em;
color:$titlecolor;
}

.post h1 a, .post h1 a:visited, .post h1 strong, .post h2 a, .post h2 a:visited, .post h2 strong{
display:block;
text-decoration:none;
color:$titlecolor;
font-weight:normal;
}
.post h1 strong, .post h1 a:hover, .post h2 strong, .post h2 a:hover {
color:$textcolor;
}

10. Cari kode berikut ini :

#header h1 {
..."isinya sesuai template masing-masing"...
}

11. Ganti semua kode diatas dengan :

#header h1, #header p {
margin:5px 5px 0;
padding:15px 20px .25em;
line-height:1.2em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.2em;
font: $pagetitlefont;
}
12. Cari kode yang serupa berikut ini :

h2.date-header {
margin:1.5em 0 .5em;
}

13. Ganti semua kode diatas dengan :

.date-header {
margin:1.5em 0 .5em;
}
14. Cari kode berikut ini :

<h2 class='date-header'><data:post.dateHeader/></h2>

15. Ganti semua kode diatas dengan :

<div class='date-header'><data:post.dateHeader/></div>
16.Save Template
17.Selesai

Selamat Mencoba…

Cara Menonaktifkan Fungsi Arsip Blog

Menonaktifkan fungsi arsip blog biasanya digunakan oleh master-master SEO untuk mencegah duplicate content. Bukan apa-apa sih, google sangat membenci yang namanya duplicate content. Hal ini dianggap duplikat konten karena ketika kita membuat 1 postingan, sama saja kita membuat 3 posting di halaman utama dengan isi yang sama. Yaitu pada homepage itu sendiri, lalu link untuk arsip, serta link artikel itu sendiri. Sehingga menjadikan masalah besar bagi google.

Cara menonaktifkan Fungsi Arsip Blog ini sangat mudah, yaitu :
1.Setting
2.Archiving
3.Lihat bagian Archiving Frequency
4.Rubah menjadi No Archive
5.Selesai
 

Cara Merubah Tag H1 untuk Judul Postingan

Setelah berjalan kesana kemari untuk mencari cara seperti pada judul postingan ini, akhirnya saya menemukan sebuah cara yang bisa dianggap paling tepat untuk mengisi postingan ini, memang sungguh banyak artikel yang memposting ini, tapi hasilnya tidak maksimal bahkan struktur menjadi kacau. Cara ini saya dapatkan dari master SEO Mas Doyok dengan judul Manipulasi Tag Heading untuk Judul Postingan dan Judul Blog. Langsung saja ikuti tutorialnya dibawah ini.

Cara mengganti Tag H1 untuk Postingan :
1.Masuk ke Edit html.
2.Cari kode berikut ini :
Digunakan untuk memanipulasi Judul Postingan
<b:if cond='data:post.title'>
<h3 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h3>
</b:if>

3. Ganti semua kode diatas dengan :

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<b:if cond='data:post.title'>
<h2 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h2>
</b:if>
<b:else/>
<h1 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h1>
</b:if>

4. Cari kode berikut ini :
Digunakan untuk memanipulasi Blog

<h1 class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
<b:include name='title'/>
</h1>
5. Ganti semua kode diatas dengan :

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<h1 class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
<b:include name='title'/>
</h1>
<b:else/>
<p class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
<b:include name='title'/>
</p>
</b:if>
6. Cari kode berikut ini :

<h1 class='title'>
<b:include name='title'/>
</h1>
7. Ganti semua kode diatas dengan :

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<h1 class='title'>
<b:include name='title'/>
</h1>
<b:else/>
<p class='title'>
<b:include name='title'/>
</p>
</b:if>
8. Cari kode berikut ini :
Digunakan untuk set CSS
Cari kode CSS yang sesuai :
.post h3 {
..."isinya sesuai template masing-masing"...
}

.post h3 a, .post h3 a:visited{
..."isinya sesuai template masing-masing"...
}

.post h3 a:hover {
..."isinya sesuai template masing-masing"...
}

9. Ganti semua kode diatas dengan :
.post h1, .post h2 {
margin:.25em 0 0;
padding:0 0 4px;
font-size:140%;
font-weight:normal;
line-height:1.4em;
color:$titlecolor;
}

.post h1 a, .post h1 a:visited, .post h1 strong, .post h2 a, .post h2 a:visited, .post h2 strong{
display:block;
text-decoration:none;
color:$titlecolor;
font-weight:normal;
}

.post h1 strong, .post h1 a:hover, .post h2 strong, .post h2 a:hover {
color:$textcolor;
}
10. Cari kode berikut ini :
#header h1 {
..."isinya sesuai template masing-masing"...
}
 

11. Ganti semua kode diatas dengan :

#header h1, #header p {
margin:5px 5px 0;
padding:15px 20px .25em;
line-height:1.2em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.2em;
font: $pagetitlefont;
}
12.Save Template
13.Selesai

Selamat mencobaa....

 

Sabtu, 18 Juni 2011

Artikelku Masuk Sandbox

Sedikit curhat dulu deh tentang masalah SEO blog ini, hehe. Awalnya saya sedikit heran, kenapa pada beberapa artikel Bulan Juni di blog ini kok turun index pagenya di halaman mbah google hingga melesat jauh (maen besbol kali yaa, hehe) dan SERP pun melorot (lhoo apa bedanya? hehe) seperti Artikel Sound Level Meter, Artikel Termokopel, dan lain-lain. Lain halnya dengan artikel-artikel Bulan April dan Mei yang masih ada diposisi pertama di halaman mbah google seperti Membaca Port AT89S52 (sedikit sombong duluu ah, hehe). Dan yang lebih mengejutkan lagi ketika saya sendiri memasang postingan baru, ternyata tidak masuk sama sekali dalam Search Engine Google. Padahal ketika blog ini sudah bisa dikatakan SEO, ketika baru publish postingan biasanya sudah masuk ke search engine google tanpa menunggu 1 menit (ealah kok yang nulis udah sombong lagi sih, padahal baru tau dunia SEO dan masih amatir aja dah belagu bener, hahaha).
Karena saya sendiri terkejut sangat hebat (bahasanya hiperbola sedikit, hehe), lalu saya meminta tolong sama anaknya mbah google untuk mencari tahu akibat dari masalah ini. Hingga akhirnya saya menemukan beberapa artikel yang merupakan Ciri-ciri Blog yang Masuk Google Sandbox, Setelah saya membaca tentang artikel tersebut, saya coba mengeceknya ke mbah google dan ternyata eh ternyata Tak disangka Artikelku Masuk Google Sandbox. Bayangkan saja, setelah dicek ternyata hingga 3 hari lamanya artikel baru yang saya posting seperti artikel Rangkaian RS232 tidak ditemukan sama sekali URLnya dihalaman mbah google. Saya kira awalnya hanya postingannya saja yang mungkin sudah banyak yang publish hingga akhirnya postingan tersebut tidak ada hingga pada puluhan halaman dari mbah google, ternyata URLnya pun tidak ditemukan.
Sejauh ini saya blogging (padahal baru 2bulan 3hari punya ini blog, haha) saya baru mengetahui adanya Google Sandbox (tuuh kan ketauan masih amatir di dunia SEO, hehe). Kalau saja postingan pada artikel-artikel Bulan Juni ini index pagenya tidak hilang ataupun ketendang jauh dari Search Engine, mungkin saya masih belum tau Apa itu Google Sandbox. Oleh karena itu, atas kejadian ini saya membagikan pengetahuan tentang google sandbox ke pembaca blog ini. Karena google sandbox ini sangat mempengaruhi index page dari sebuah blog dan sangat ditakuti dalam dunia SEO yang mengejar traffic bagus.
Dan saya merasa bingung mengapa artikel blog ini bisa masuk ke dalam google sandbox, lalu saya balik lagi deh buat minta tolong sama anaknya mbah google untuk mencari tahu tentang Penyebab Blog Masuk ke Dalam Google Sandbox. Setelah saya membaca postingan tersebut, akhirnya ada yang salah yang saya lakukan terhadap blog ini. Ternyata perlakuan saya terhadap blog ini kurang sepantasnya. Ya bisa dibilang KDRT (Blog ini sudah saya anggap menjadi istri saya semenjak 15 April, hehe). Istri?? Pacar ajaa belum punya kook (malah jadi promosi, hahaha). Dan yang saya lakukan terhadap blog ini hingga terkena Google Sandbox adalah :
  1. Mencari backlink tidak teratur dan tidak wajar.
  2. Banyaknya adsense yang tidak wajar, hingga mengakibatkan 40an lebih link keluar.
  3. Tidak konsisten terhadap postingan yang sudah dipublish.
Kemudian pada akhirnya saya bingung untuk mengatasi permasalahan ini, hingga yang ada dipikiran saya cuma satu, yaitu “klo gini sih percuma blogging klo artikelnya gak dibaca orang, bikin males blogging nih jadinya”. Karena begitu bingungnya, tak sempat terfikir sama sekali untuk googling. Karena saya sudah meminta anaknya mbah google untuk mencari tahu Ciri-ciri Blog yang Masuk Google Sandbox, sekarang giliran saya untuk konsultasi dengan bapaknya mbah google untuk mengetahui Cara Mengatasi Blog yang Masuk Google Sandbox (bukan meminta tolong lhoo, habisnya gak sopan meminta tolong ke bapaknya mbah google, kan lebih tua dari mbah google, hehe).

Mengenal Google Sandbox

Google sandbox adalah filter yang dibuat oleh google sekitar beberapa tahun yang lalu. Google sandbox ini semacam hukuman dari google kepada web atau blog yang melakukan optimasi SEO terlalu berlebihan. Tujuan dari filter ini adalah untuk memerangi spam. Biasanya google sandbox imi diterapkan kedomain baru yang umurnya kurang dari 6 bulan yang tiba-tiba mendapatkan traffic bagus dari Search Engine karena optimasi atau link berlebih. Google sandbox ini tidak peduli seberapa baik anda dalam mengelola optimasi website atau blog anda. Efek dari sandbox ini bervariasi, tergantung dari seberapa parah kesalahan kita hingga kita menerima hukuman tersebut. Kalau artikel atau URL tertentu yang masuk kedalam sandbox itu bisa cepat keluar dengan beberapa tips dari Cara Mengatasi Blog yang Masuk Google Sandbox. Tetapi kalau blog kita, entahlah seberapa cepat dari tips tersebut belum bisa menjamin.
Jadi ketika peringkat kita turun terus menerus hingga terlihat tak wajar, maka bisa jadi kita berada pada sandbox google. Untuk mengetahui blog yang masuk dalam jeratan google sandbox bisa dicek pada seperti artikel pada Ciri-ciri Blog yang Masuk Google Sandbox. Mungkin sempat terfikir bagi yang mempunyai website atau blog traffic besar bahwa hukuman ini tidak adil. Tetapi menurut Google, hukuman penundaan sementara masuknya situs baru adalah untuk mendorong webmaster dalam membangun konten, bukannya membangun jaringan mini. Karena google juga tidak ingin mengurangi reputasinya sebagai search engine dengan banyaknya website atau blog baru. Hukuman dari google sandbox ini tidak dapat dihindari, tetapi kita dapat minimalkan kerusakkan atau hukumannya dari efek sandbox ini. Sehingga harus cukup bersabar untuk keluar dari efek sandbox ini, sehingga efek sandbox ini secara perlahan tanpa kita ketahui dapat menghilang.
Google tidak mengkonfirmasi keberadaan hukuman atas google sandbox ini dan efeknya pula bisa mematikan. Dan hal ini bisa mengingatkan kita bahwa google tidak hanya lalu lintas search engine saja, tetapi kita juga harus membuat beberapa arus lalu lintas untuk meminimalkan hukuman sandbox. Jadi buat Tahun 2011 ini harus lebih berhati-hati dalam melakukan optimasi SEO, karena sekarang google lebih ketat dalam menyaring website SPAM, AGC, COPAS, dan OPTIMASI yang tidak natural. Banyak penyebab masuknya blog kita ke Google Sandbox, diantaranya pada postingan Penyebab Blog Masuk kedalam Google Sandbox.

Penyebab Blog Masuk ke Dalam Google Sandbox

Buat pengunjung yang belum mengetahui dunia SEO yang membaca judul pada postingan ini, mungkin masih bingung Apa itu Google Sandbox. Tetapi buat para master SEO, Google Sandbox ini sudah pasti tidak asing lagi buat mereka. Bahkan Google Sandbox ini bisa menjadi hal yang sangat ditakuti bagi mereka dalam melakukan optimasi SEO mereka. Apalagi buat mereka yang suka mengikuti kontes SEO, bermain adsense, dan lain sebagainya. Karena hukuman ini mempunyai pengaruh yang bisa dikatakan cukup besar bagi sebuah website atau blog. Untuk mengenal lebih detail dalam masalah lebih lanjung tentang Google Sandbox ini, anda bisa membaca artikel Mengenal Google Sandbox terlebih dahulu.
Terdapat beberapa sebab yang dijadikan alasan mengapa website atau blog kita masuk kedalam filter ini. Diantara penyebabnya yang sering dilakukan adalah :
1. Mencari backlink secara tidak wajar untuk optimasi SEO offpage.
2. Khusus buat blog yang sudah SEO, jagalah optimasi SEO tersebut.
3. Salah memasang iklan blog melalui iklan baris masal.
4. Jual link terlalu berlebihan.
5. Melakukan monetize blog dengan paid review.
6. Update blog tidak teratur.
Mungkin diatas adalah beberapa dari alasan blog kita masuk kedalam jeratan google sandbox. Lalu bagaimana dengan ciri-cirinya dari blog yang masuk google sandbox, mungkin anda bisa melanjutkan membaca artikel saya mengenai Ciri-ciri Blog yang Masuk Google Sandbox.

Ciri-ciri Blog yang Masuk Google Sandbox

Untuk menguji atau memastikan benar-benar sebuah website atau blog atau tidak dapat dengan cara :

Ketik dalam search engine google :
  1. site:http://domainanda.com/ dan info:http://domainanda.com/
  2. Cara ini untuk mengetahui perbandingan jumlah index dan nama blog anda. Apabila blog anda tidak ada, berarti blog anda terkena sandbox. Dan jika blog anda muncul berikut tagline-nya, lalu bandingkanlah jumlah indexnya berkurang atau tidak dengan jumlah index sebelumnya. Jika tidak berkurang ataupun tidak hilang melainkan bertambah, berarti blog anda aman dari google sandbox. Tetapi apabila jumlah index berkurang ataupun ada yang hilang, berarti artikel atau URL tertentu dari blog anda terkena google sandbox. Untuk mengetahui artikel atau URL tertentu kita yang masuk ke google sandbox atau tidak bisa dengan cara kedua dibawah.
  3. site:http://domainanda.com/postingan-anda/
  4. Jika muncul postingan anda pada URL ini, berarti anda aman dari google sandbox. Tetapi jika artikel pada URL ini, berbarti postingan anda yang diperiksa tersebut terkena google sandbox. Apabila sudah dapat dipastikan blog atau artikel anda terkena hukuman sandbox, maka anda dapat melanjutkan membaca ke Cara Mengatasi Blog yang Masuk Google Sandbox.

Selamat Mencoba.

Cara Mengatasi Blog yang Masuk Google Sandbox

Jangan berputus asa apabila kita masuk kedalam jeratan Google Sandbox. Ada beberapa langkah diantaranya untuk mengatasi masalah tersebut. Diantaranya :

Jika Artikel Blog yang Masuk Sandbox :
  1. Berusaha Keras supaya bisa keluar dari google sandbox.
  2. Lakukan edit artikel, kemudian publish ulang.
  3. Buat artikel baru tentang google sandbox.
  4. Dalam artian disini kita membuat artikel yang menceritakan kronologis bagaimana artikel kita bisa masuk kedalam jeratan google sandbox. Karena pada artikel baru ini dimana kita harus memasukkan internal link yang masuk kedalam google sandbox kedalam artikel baru ini. Seperti pada artikel Artikelku Masuk Google Sandbox.
  5. Carilah backlink untuk artikel baru tersebut (secara wajar).
  6. Masukkan link keluar menuju search engine google pada artikel baru tersebut.
  7. Lakukan Ping dan Bookmark artikel baru tersebut.
  8. Berdoa dan sabar atas usaha dan upaya yang telah dilakukan.

Jika Blog yang Masuk Sandbox :

  1. Buat konten bagus dan segar yang relevan aktif.
  2. Kumpulkan Inbound Link berkualitas.
  3. Berfikir keras pada kata kunci kurang populer.
  4. Submit ulang account ke sitemap.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites