Radar dalam bahasa inggris ( Radio Detection and Rangging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, mengukur jarak, ketinggian suatu benda dan membuat map benda-benda seperti pesawat dan hujan. Istilah radar pertama kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari Inggris RDF (Radio Direction Finding). Gelombang radio kuat dikirim dan sebuah penerima mendengar gema yang kembali. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan, pantulan gema dapat di tentukan lokasinya dan kadang-kadang ditentukan jenisnya. Walaupun sinyal yang diterima kecil, tapi sinyal radio dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat.
Gelombang radar dapat diproduksi dengan kekuatan yang diinginkan, dan mendeteksi gelombang yang lemah, dan kemudian di amplifikasi (diperkuat) beberpa kali. Oleh karena itu radar digunakan untuk mendeteksi objek jarak jauh yang tidak dapat dideteksi oleh cahaya atau suara. Penggunaan radar sangat luas, alat ini bisa digunakan di dalam bidang meteorology, pengaturan lalu lintas udara, deteksi kecepatan oleh polisi, dan terutama oleh militer.
Gelombang radar dapat diproduksi dengan kekuatan yang diinginkan, dan mendeteksi gelombang yang lemah, dan kemudian di amplifikasi (diperkuat) beberpa kali. Oleh karena itu radar digunakan untuk mendeteksi objek jarak jauh yang tidak dapat dideteksi oleh cahaya atau suara. Penggunaan radar sangat luas, alat ini bisa digunakan di dalam bidang meteorology, pengaturan lalu lintas udara, deteksi kecepatan oleh polisi, dan terutama oleh militer.
1. Konsep Sensor
Sebuah antena pemancar dan penerima dipasang pada satu titik untuk mengirimkan dan untuk menangkap kembali pantulan gelombang radar/radio. Berapa pantulan gelombang radio yang sudah melemah bisa dikuatkan kembali dengan peralatan modulasi. Gelombang radio tersebut bisa terpantul jika terdapat perbedaan kerapatan atom yang begitu besar antara sebuah objek dengan lingkungan dalam hal ini adalah udara disekitarnya. Pantulan gelombang radio tersebut terpancar sesuai dengan besar panjang gelombangnya yang terbentuk dari objek pemantulnya. Jika panjang gelombang yang dipancarkan lebih pendek dari ukuran objek yang ada maka gelombangnya tersebut akan dipantulkan kembali seperti gelombang cahaya yang terpantul pada sebuah cermin.
2. Parameter yang diproses dari Benda yang Lewat
- a. Jarak Salah satu yang bisa dipakai untuk mengukur jarak suatu objek dari antena ialah dengan mengirimkan sinyal gelombang radio (Radiasi Elektromagnetik) dan mengukur jeda waktu pantulan gelombangnya
- b. Kecepatan Perbedaan frekuensi antara sinyal gelombang yang dipancarkan dan sinyal gelombang yang dipantulkan kembali dapat digunakan untuk menghitung kecepatan dari benda tersebut. Hal itu juga bisa diukur menggunakan persamaan momentum antara dua buah benda (gelombang radio dan objek).
3. Komponen Sistem Sensor Radar
- Transmitter berfungsi untuk membangkitkan sinyal radio dari osilator atau magnet yang dikontrol durasinya oleh modulator.
- Waveguide adalah penghubung antara transmitter dan antenna.
- Receiver adalah penerima pantulan sinyal radio (dalam hal ini sinyal dipantulkan kembali ke transmitter).
- Peralatan electronik adalah peralatan yang akan memodulasi kembali sinyal yang telah diterima dan memprosesnya sesuai dengan software yang telah di program untuk menghitung jumlah kendaraan yang lewat.
- Penghubung yang akan mengantarkan informasi kepengguna.
0 comments:
Posting Komentar