Mikroprosesor adalah inti dari sistem komputer. Dengan mikroprosesor/mikrokontroler penggunaan komponen dapat dikurangi sehingga biaya produksi dapat dikurangi.
Mikroprosesor vs Mikrokontroler?
Mikroposesor :
- CPU berdiri sendiri, RAM, ROM, I/O dan timer terpisah dalam chip yang berbeda.
- Desainer dapat memilih besarnya kapasitas RAM, ROM dan jumlah port I/O.
Mikrokontroler :
- CPU, RAM, ROM, I/O dan timer menjadi satu pada sebuah chip.
- Besarnya kapasitas ROM, RAM dan Port I/O sudah ditentukan sesuai tipe mikrokontroler.
Block Diagram
Memori Internal 89S51
Memori internal 89S51 terdiri dari 3 bagian yaitu ROM, RAM dan SFR ROM / Read Only Memory adalah memori tempat menyimpan program / source code. Sifat ROM adalah non-volatile, data / program tidak akan hilang walaupun tegangan supply tidak ada. Kapasitas ROM tergantung dari tipe mikrokontroler. Untuk AT89S51 kapasitas ROM adalah 4 KByte. ROM pada AT89S51 menempati address 0000 s/d 0FFF. RAM / Random Access Memory adalah memori tempat menyimpan data sementara. Sifat RAM adalah volatile, data akan hilang jika tegangan supply tidak ada.
Kapasitas RAM tergantung pada tipe mikrokontroler. Pada AT89S51 RAM dibagi menjadi 2 yaitu :
Memori internal 89S51 terdiri dari 3 bagian yaitu ROM, RAM dan SFR ROM / Read Only Memory adalah memori tempat menyimpan program / source code. Sifat ROM adalah non-volatile, data / program tidak akan hilang walaupun tegangan supply tidak ada. Kapasitas ROM tergantung dari tipe mikrokontroler. Untuk AT89S51 kapasitas ROM adalah 4 KByte. ROM pada AT89S51 menempati address 0000 s/d 0FFF. RAM / Random Access Memory adalah memori tempat menyimpan data sementara. Sifat RAM adalah volatile, data akan hilang jika tegangan supply tidak ada.
Kapasitas RAM tergantung pada tipe mikrokontroler. Pada AT89S51 RAM dibagi menjadi 2 yaitu :
- LOWER 128 byte yang menempati address 00 s/d 7F.
RAM ini dapat diakses dengan pengalamatan langsung (direct) maupun tak langsung (indirect)
- UPPER 128 byte yang menempati address 80 s/d FF.
Address ini sama dengan address SFR meski secara fisik benar-benar berbeda. RAM ini hanya dapat diakses dengan pengalamatan tak langsung saja.
SFR / Special Function Register adalah register dengan fungsi tertentu. Misalnya, register TMOD dan TCON adalah timer control register yang berfungsi mengatur fasilitas timer mikrokontroler. SFR pada AT89S51 menempati address 80 s/d FF.
Konfigurasi pin AT89S51
- UPPER 128 byte yang menempati address 80 s/d FF.
Address ini sama dengan address SFR meski secara fisik benar-benar berbeda. RAM ini hanya dapat diakses dengan pengalamatan tak langsung saja.
SFR / Special Function Register adalah register dengan fungsi tertentu. Misalnya, register TMOD dan TCON adalah timer control register yang berfungsi mengatur fasilitas timer mikrokontroler. SFR pada AT89S51 menempati address 80 s/d FF.
Konfigurasi pin AT89S51
Untuk Selanjutnya dokumen dapat didownload pada link dibawah ini (dalam bentuk PDF dengan 104 halaman):
Klik Disini
0 comments:
Posting Komentar