Sabtu, 18 Juni 2011

Sistem Membuka dan Menutup Gerbang Otomatis berbasis Mikrokontroler AT89S51

APLIKASI MIKROKONTROLLER AT89S51 DALAM
SISTEM MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG
SECARA OTOMATIS

Pada perancangan di sini yang dimaksudkan meliputi perancangan perangkat keras(hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang dibuat meliputi rangkaian catu daya, rangkaian pemancar dan penerima, simulasi pintu gerbang, dan mekasniknya serta pengunci selenoid. Perancangan perangkat lunak dilakukan dengan program assembler ASM51.
Secara umum diagram blok rancangan alat adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar Parancangan Perangkat Keras. Alat yang dirancang akan membentuk suatu sistem pengedali dengan sistem kerja sebagai berikut. Pertama kali dinyalakan program mikro akan siap mendeteksi motor dan selenoid dan memantau saklar-saklar input dari saklar manual dan input yang merupakan output dari rangkaian/modul penerima remote. Kombinasi-kombinasi saklar yang ditekan ataupun data output dari remote akan diproses dan diterjemahkan oleh mikrokontroller sehingga mikrokontroller akan menggerakkan motor melalui motor driver sampai tertutup atau terbuka yang dapat diketahui posisinya dari keadaan sensor limit pada waktu pintu tertutup atau terbuka. Hasil dari pemrosesan data penekanan tombol juga akan menggerakkan selenoid untuk mengunci dan membuka pintu.

Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan suatu alat dan bahan yang digunakan dengan deskripsi alat dan bahan sebagai berikut:

A. Alat Dan Bahan
Alat yang dgunakan dalam perancangan sistem aplikasi mikrokontroller AT89S51 dalam sistem membuka dan menutup pintu secara otomatis ini meliputi:
1. Personal Computer (PC) untuk memprogram .
2. Downloader AT89S51
3. Kabel ISP (In System Programmer ) untuk sownload program dari PC.
4. Rangkaian pemancar dan penerima dari radio kontrol mobil-mobilan.
5. Bok rangkaian
5. Solder
6. Toolset
Sedangkan bahan–bahan yang digunakan dalam sistem ini adalah:
1. Transformastor CT 3A
2. Dioda IN 4002
3. IC ( LM 7805, 7812), IC L200, IC M54543AL.
4. Transistor BC458
5. Kapasitor 1000μ F/50V
6. Resistor 10 K
7. Motor dc
8. Selenoid
9. Push button
10. Relai
11. LED
12. PCB.
Alat dan bahan tersebut adalah untuk desain perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem. Perancangan tersebut meliputi catu daya, driver motor dan selenoid, serta realisasi pemancar dan pintu gerbang.

B. Perancangan Perangkat Keras

Perancangan perangkat keras dalam sistem ini adalah dengan membuat miniaturnya. Gambar blok sistem perangkat keras secara lengkap pada gambar di bawah ini.
Blok Diagram Sistem Membuka Menutup Gerbang Otomatis
Prinsip kerja dari blok diagram tersebut adalah sinyal analog dari remote diterima oleh rangkaian penerima dan kemudian masuk dan kepada sistem mikrokontroller yang akan mendeteksi sinyal tersebut untuk menjadi operasi perintah. Jadi mikrokontroller bekerja untuk memproses sinyal yang dikirimkan dari rangkaian penerima apakah sesuai dengan instruksi untuk perintah yang dibuat dengan kombinasi tombol dan delay.
Jika sesuai instruksi maka hardware akan bekerja yang meliputi operasi menuitup pintu gerbang, membuka pintu, mengunci dan membuka kunci.


C. Rangkaian Catu daya
Untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar, sumber dari baterai tidaklah cukup. Sumber catu daya yang besar adalah sumber bolak-balik AC dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC.
Catu daya merupakan bagian yang memberi daya untuk membuat sistem bekerja. Pada bagian pengendali/pemancar frekuensi dibutuhkan tegangan sebesar 9V DC. Pada bagian pengendali ini selalu dipegang oleh manusia/pengguna, maka sumber daya ini digunakan baterai kotak agar lebih praktis.
Catu daya DC digunakan untuk mencatu rangkaian-rangkaian yang membentuk perangkat keras. Catu daya yang digunakan adalah catu daya DC +5 volt, + 12 volt, dan + 44 volt. Untuk menghasilkan tegangan konstan 5 volt digunakan IC regulator LM 7805 dan + 12 volt dengan IC regulator L 200.
Catu daya 12 volt dan +5 volt digunakan untuk mengoperasikan driver motor DC. Sedanagkan catu daya + 46 volt untuk suplai operasi membuka penguncian selenoid.



*Data lengkap Sistem Membuka dan Menutup Gerbang Otomatis berbasis Mikrokontroler AT89S51 ini sebanyak 77 halaman berupa E-Book Tugas Akhir yang dibuat oleh seorang mahasiswa PTN yang saya sertakan di dalam CD Downloader USB sebagai fasilitas atau panduan belajar mikrokontroler.


Artikel Terkait Lainnya :


1 comments:

bro boleh minta gambar rangkain nya gak ?

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites